Rabu, 30 Mei 2012

Tentang Pulau Sumbawa

Keadaan Pulau Sumbawa sangat kontras dengan keadaan Pulau Lombok. Suasana pedesaan Pulau Sumbawa, khususnya Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dan Sumbawa Besar sangat terasa. Hal ini dirasakan ketika melintasi jalan lintars Sumbawa Besar dan Taliwang


Dipulau Sumbawa terdapat banyak pilihan pantai. Diantaranya adalah pantai Jereweh, pantai Maluk dan pantai Sekongkang dan lain-lain. Namun diantara pantai-pantai tersebut yang paling populer adalah pantai maluk yang terletak di kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat. Pantai Maluk terletak disebelah selatan Kota Taliwang, ibukota Kabupaten Sumbawa Barat.

Letak dan Keadaan Alam
Kabupaten Sumbawa sebagai salah satu daerah dari sembilan kabupaten/kota yang berada di wilayah Propinsi Nusa Tenggara Barat terletak di ujung barat Pulau Sumbawa, pada posisi 116″ 42′ sampai dengan 118″ 22′ Bujur Timur dan 8″ 8′ sampai dengan 9″ 7′ Lintang Selatan serta memiliki luas wilayah 6.643,98 Km².
Bila dilihat dari segi topografinya, permukaan tanah di wilayah Kabupaten Sumbawa tidak rata atau cenderung berbukuit-bukit dengan ketinggian berkisar antara 0 hingga 1.730 meter diatas permukaan air laut,dimana sebagian besar diantaranya yaitu seluas 355.108 ha atau 41,81 persen berada pada ketinggian 100 hingga 500 meter. Sementara itu ketinggian untuk kota-kota kecamatan di Kabupaten Sumbawa berkisar antara 10 sampai 650 meter diatas permukaan laut. Ibu kota Kecamatan Batulanteh yaitu Semongkat merupakan ibu kota Kecamatan yang terendah.
Kabupaten yang lebih dikena dengan moto Sabalong Samalewa ini berbatasan dengan Kabupaten Sumbawa Barat di sebelah barat, Kabupaten Dompu di sebelah timur, Laut Flores di sebelah utara dan Samudra Indonesia di sebelah selatan.
Jarak tempuh dari ibu kota kabupaten ke kota-kota kecamatan rat-rata 45 km. Kota kecamatan terjauh yaitu Kecamatan Tarano dengan jarak tempuh 103 km.
Iklim dan Curah Hujan
Daerah Kabupaten Sumbawa merupakan daerah yang beriklim tropis yang dipengaruhi oleh musi hujan dan musim kemarau. pada tahun 2008 temperatur maksimum mencapai 35,5ºC yang terjadi pada bulan Oktober dan temperatur minimum 20,4 º C yang terjadi pada bulan Juli. Rata-rata kelembaban udara tertinggi selama tahun 2008 mencapai 88% pada bulan Pebruari dan terendah mencapai 66% pada bulan Agustus dan September,serta tekanan udara maksimum 1.010,7 mb, minimum 1.006,4 mb. Arah mata angin terbanyak adalah SE (tenggara) dengan kecepatan tertinggi sebesar 21 knot/detik yang terjadi pada bulan Pebruari.
Adanya gejala alam seperti elnino yang melanda sebagian wilayah Indonesia termasuk Kabupaten Sumbawa, berpengaruh terhadap banyaknya hari hukan dan curah yang terjadi sepanjang tahun 2008.Dibandingkan dengan tahun sebelumnya jumlah hari hujan terlihat lebih sedikit yaitu sebnyak 102 hari,dengan hari hujan terbanyak terjadi pada bulan Pebruari sebanyak 19 hari .
Demikian juga dengan curah hujan, dimana curah hujan terbanyak terjadi pada bulan Pebruari yaitu sebesar 293,2 mm. Satu hal yang dapat berpengaruh terhadap hari hujan dan curah hujan adalah besarnya penguapan. Karena banyak sedikitnya penguapan dapat berpengaruh terhadap banyak sedikitnya hari hujan dan curah hujan yang terjadi pada periode berikutnya. Selama tahun 2007 penguapan berkisar antara 141,7 mm hingga 241,2 mm.
Letak Geografis Daerah Kabupaten Sumbawa
  • Barat – Timur     : 166″ 42′ bujur timur
: 118″ 22′ bujur timur
  • Utara – Selatan : 8″ 8′ lintang selatan
: 9″ 7′ lintang selatan
Batas wilayah Pulau Sumbawa :
  • Sebelah Utara : Berbatasan dengan Laut Flores
  • Sebelah Timur : Berbatasan dengan kabupaten Dompu
  • Sebelah Selatan: Berbatasan dengan Samudra Indonesia
  • Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kabupaten Sumbawa Barat
Peta Pulau Sumbawa



Seni Budaya Pulau Sumbawa
Kekayaan budaya bangsa yang terkandung dalam berbagai seni budaya daerah merupakan nilai-nilai luhur yang dapat menjadi referensi utama dalam membangun kultur politik yang beretika dan dan praktek demokrasi yang berperadaban. Karenanya, kekayaan budaya bangsa dari berbagai kesenian daerah serta nilai-nilai kearifan lokal. Di sumbawa terdapat banyak kesenian yang sangat unik, diantaranya adalah seni tari dan seni sakeco, seni lawas dan masih banyak lagi. Seni sakeco terdiri dari beberapa kelompok, yaitu seni sakeco barampok dan seni sakeco pamuji. sedangkan seni tari terdiri dari seni tari ramada, Tari Tanak Tanak Juran Dan Tanak Eneng Ujan merupakan contoh tarian daerah  sumbawa.

Balawas merupakan seni sastra yang sangat menonjol di Sumbawa. Lawas bagi masyarakat Sumbawa bukan sekadar seni sastra, namun Lawas juga sebagai media hiburan yang dapat dipertunjukkan atau dipertontonkan. Lawas menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Sumbawa. Lawas diwariskan dan diturunkan dalam bentuk lisan. Lawas bagi masyarakat Sumbawa menjadi sumber dari segala sumber seni. Lawas akan dilantunkan kedalam berbagai bentuk seni, meliputi: Seni Balawas, Rabalas Lawas, Malangko, Badede, Badiya, Bagandang, Bagesong, Sakeco, bahkan tutur atau cerita pun disampaikan dalam bentuk Lawas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar